Skip to main content

7 Minuman Ramah Diabetes yang Menjaga Gula Darah Tetap Rendah

Anonim

Kita biasanya menyadari bagaimana makanan memengaruhi tubuh kita, tetapi seringkali kita mengabaikan fakta bahwa minuman yang kita minum dapat melakukan hal yang sama. Banyak minuman yang penuh dengan kalori dan tambahan gula yang membuat glukosa darah kita melonjak. Memiliki gula darah tinggi (disebut juga hiperglikemia) dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah saraf.

Minuman Penurun Gula Darah

Jika Anda penderita diabetes, pradiabetes, atau hanya ingin menjaga gula darah tetap rendah untuk kesehatan Anda, minuman manis menyelinap masuk gula tambahan yang dapat meningkatkan glukosa darah Anda.Kami berbicara dengan para ahli untuk mengidentifikasi minuman yang ramah diabetes dan akan memastikan bahwa Anda tidak mengonsumsi banyak gula tambahan yang tidak diinginkan.

Kecuali Anda mencampur koktail berisi insulin, tidak ada minuman khusus yang benar-benar dapat menurunkan gula darah Anda. Untungnya, ketujuh minuman ini ramah bagi penderita diabetes dan dapat mencegah lonjakan gula darah sejak awal.

Getty Images/iStockphoto

7 Minuman Yang Menjaga Gula Darah Tetap Rendah

1. Air

Anda tidak akan pernah salah minum air - air mengisi sekitar 60 persen tubuh manusia. Setiap sel, organ, dan jaringan membutuhkannya untuk fungsi tubuh dan menjaga suhu tubuh kita tetap normal.

Seiring dengan fakta bahwa air membuat Anda terhidrasi, itu juga dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula yang menggantung di aliran darah.Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Nutrition Research menemukan bahwa asupan air harian yang rendah menyebabkan peningkatan risiko hiperglikemia. Dalam studi tersebut, ketika pasien diabetes tipe 2 dibatasi dari air, respons glukosa darah mereka mungkin terganggu karena respons hormon.

2. Teh tanpa pemanis

Apakah Anda memilih teh asli (seperti teh hijau atau hitam) atau teh herbal, hal utama yang harus diingat adalah meminumnya tanpa gula atau mengambil teh kemasan yang tidak mengandung gula tambahan. Penelitian telah menemukan bahwa memilih teh asli atau teh herbal dapat menjadi pelindung terhadap hiperglikemia.

Satu studi tahun 2017 yang diterbitkan di Asia Pacific Clinical Nutrition Society menemukan bahwa peserta yang minum teh hitam dengan minuman gula tinggi memiliki kadar gula darah pasca makan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo. Jika Anda menikmati teh herbal, sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Nutrisi menemukan bahwa menyeruput teh chamomile tiga kali sehari selama delapan minggu berdampak positif pada kontrol glikemik dan tingkat antioksidan pada peserta.

Pemandangan Taman Musim Panas, Segelas Es Kopi hitam di atas meja taman di bawah sinar matahari yang cerah. Getty Images/iStockphoto