Jika Anda melakukan perjalanan keliling web, Anda akan melihat bahwa banyak situs web dan blog memasukkan tautan (biasanya di footer situs) ke kebijakan syarat dan ketentuan, yang berfungsi sebagai penafian untuk melindungi pemilik situs. Beberapa situs menggunakan kebijakan persyaratan dan ketentuan terperinci, sementara yang lain menggunakan versi yang lebih pendek dan lebih umum.
Terserah Anda untuk memutuskan tingkat perlindungan yang Anda butuhkan dan kemudian meminta bantuan seorang pengacara untuk membuat syarat dan ketentuan terbaik untuk penggunaan blog Anda. Contoh kebijakan ketentuan dan ketentuan blog dapat membantu Anda memulai.
Contoh Kebijakan Persyaratan dan Ketentuan Blog
Setiap blog membutuhkan kebijakan Syarat dan Ketentuan yang dipublikasikan di halamannya, terutama jika berisi iklan. Beberapa pengiklan, seperti Google AdSense, menyediakan kata-kata kunci spesifik yang harus ditempatkan dalam Syarat dan Ketentuan situs yang menjadi host iklannya. Pengiklan tersebut memberi Anda teks yang harus Anda gunakan. Jika Anda tidak menerima iklan, kebijakan sederhana menyerupai ini:
Contoh Kebijakan Privasi
Anda juga dapat menyertakan Kebijakan Privasi yang terpisah atau memasukkan informasi ke dalam Syarat dan Ketentuan. Jika Anda tidak mengumpulkan alamat email dan informasi lain dari pengunjung Anda, kebijakan privasi sederhana sudah mencukupi, seperti:
Namun, jika Anda mengumpulkan informasi apa pun dari pengunjung, Anda memerlukan kebijakan privasi yang kuat yang mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa.