Selama masa Yunani, Pentathlon adalah acara final Olimpiade. Sejak kemunculannya dalam permainan modern, olahraga ini telah mengalami banyak perubahan evolusioner.
Secara tradisional, Pentathlon terdiri dari gulat, diskus, lempar tombak, melompat dan berlari. Itu adalah salah satu peristiwa paling penting dari Olimpiade di Yunani kuno, yang dapat menjelaskan mengapa itu adalah acara terakhir. Pemenang Pentathlon diberi gelar "Victor Ludorum".
Format Olimpiade modern sedikit berbeda. Diperkenalkan oleh Baron de Coubertin, debutnya di Stockholm Games kembali pada tahun 1912. Pada saat itu, Pentathlon terutama terdiri dari berlari, menunggang kuda, berenang, pagar dan menembak dengan pistol.
Coubertin percaya bahwa kombinasi dari olahraga ini akan mengubah seorang pria menjadi atlet yang lengkap dengan menguji kualitas moral, keterampilan, dan sumber daya fisik mereka. Dari tahun 1912 hingga 1980, acara Pentathlon tersebar selama lima hari dengan satu acara berlangsung setiap hari.
Dalam Olimpiade modern, Pentathlon hanya tercakup dalam satu hari. Semua atlet yang bertanding dalam poin skor poin dalam tiga acara pertama. Posisi akhir atlet menentukan posisi awal mereka dalam acara gabungan yang berlangsung pada hari terakhir.
Alasan lain mengapa Pentathlon hanya dibahas dalam satu hari adalah karena lebih ramah terhadap kerumunan. Sebelumnya, kerumunan orang harus menunggu selama lima hari sampai hasil acara diumumkan tetapi sekarang orang banyak dapat menonton seluruh acara dalam satu hari.
Pada 2010, inovasi diperkenalkan pada acara pemotretan Pentathlon. Selama Youth Olympic Games perdana yang diadakan di Singapura, atlet tersebut menggunakan pistol laser untuk kompetisi, bukan senjata pelet yang secara tradisional digunakan dalam acara tersebut.
Alasan untuk memperkenalkan penembakan laser untuk olahraga adalah pertama-tama untuk memastikan keamanan dan yang kedua untuk mengurangi polusi lingkungan dari peluru yang ditembakkan karena terbuat dari timah. Pemotretan laser menjadi populer selama Olimpiade London 2012.