Anda mungkin pernah mendengar saran untuk menetapkan tenggat waktu untuk diri sendiri untuk menghindari penundaan atau untuk memberi tahu teman apa tujuan Anda sehingga Anda akan bertanggung jawab.
Menurut Gretchen Rubin, penulis The Happiness Project dan yang akan segera diterbitkan Better Than Before , sangat mungkin bahwa tidak satu pun - atau hanya satu - dari strategi ini yang efektif untuk Anda.
Dalam bab pertama buku baru Rubin, dia menulis bahwa untuk membentuk kebiasaan baru, pertama-tama Anda harus tahu lebih banyak tentang diri Anda sendiri dan jenis harapan seperti apa - yaitu batin atau luar - yang Anda rasa bertanggung jawab. Seperti yang dijelaskan Rubin, “Ketika kita mencoba membentuk kebiasaan baru, kita menetapkan harapan untuk diri kita sendiri. Karena itu, untuk mengubah kebiasaan kita, penting untuk memahami bagaimana kita merespons harapan. Kita semua menghadapi harapan luar (memenuhi tenggat waktu, mematuhi peraturan lalu lintas) dan harapan batin (berhenti tidur siang, menyerah gula). "
Dengan kata lain, apa yang sebenarnya memotivasi Anda untuk bekerja ke arah tujuan - membuat komitmen kepada orang lain atau menjadikannya untuk diri sendiri? Kedua? Tidak juga? Jawaban untuk ini menjatuhkan Anda ke dalam salah satu dari empat kategori ini, atau sebagaimana Rubin menyebutnya, Empat Tendensi.
Apa Artinya Ini untuk Anda
Setelah Anda memahami bagaimana Anda merespons harapan, Anda dapat menggunakan pengetahuan itu untuk membentuk kebiasaan baru dan meningkatkan produktivitas Anda.
Beruntung bagi Anda, Rubin telah membantu membuat kuis pendek 10 menit untuk membantu Anda mengetahui apakah Anda seorang Upholder, Penanya, Obliger, atau Pemberontak. Anda akan belajar tentang bagaimana Anda membentuk kebiasaan (atau tidak) atau apa yang menghambat Anda menyelesaikan pekerjaan. Pop di email Anda, dan Anda akan mendapatkan lebih banyak informasi yang disesuaikan dengan hasil Anda.
Bagi saya, saya seorang Obliger dan tampaknya "merespons dengan mudah harapan luar, tetapi berjuang untuk memenuhi harapan batin" - selain itu dikenal sebagai orang yang senang. Sayangnya, Obligers kesulitan membentuk kebiasaan baru karena biasanya untuk perbaikan diri dan bukan untuk kepentingan orang lain. (Jadi, itu menjelaskan mengapa saya tidak dapat membuat blog pribadi tetapi dapat menulis secara teratur untuk The Muse!) Menurut Rubin, “Bagi Obligers, kunci untuk membentuk kebiasaan adalah menciptakan akuntabilitas eksternal” -yaitu, saya tidak akan pergi ke kelas spin itu kecuali saya sudah berkomitmen untuk bertemu teman. Mengatakan pada diri sendiri bahwa ini untuk kebaikan saya sendiri atau menetapkan tujuan saya sendiri tidak akan memotongnya.
Ikuti kuis, dan lihat apa cara terbaik bagi Anda untuk membentuk kebiasaan baru.