Budaya perusahaan dapat membuat atau menghancurkan pengalaman kerja Anda - tetapi cukup sulit untuk merasakan nilai-nilai dan getaran perusahaan secara akurat tanpa, yah, bekerja di sana. Meskipun sebagian besar tempat memiliki bagian di situs mereka yang ditujukan untuk menjelaskan budaya, mereka cenderung diisi dengan frasa seperti "didedikasikan untuk kepuasan pelanggan" dan "kami mendorong karyawan kami untuk tumbuh." Itu memberi tahu kami banyak hal.
Untuk mengetahui seperti apa sebenarnya perusahaan itu (dan apakah Anda akan cocok!) Sebelum Anda menerima pekerjaan itu, periksa sembilan teknik ini untuk meneliti budaya.
-
Selama wawancara, jangan bertanya, "Bagaimana rasanya bekerja di sini?" Tanyakan, "Apa yang harus dimasukkan artikel surat kabar tentang budaya perusahaan Anda?" (TheLadders)
-
Buka tweet perusahaan, video, posting Facebook, dan sejenisnya untuk mendapatkan ide tentang apa yang penting bagi tim. (Careerealism)
-
Muncul lebih awal untuk wawancara dan saksikan bagaimana karyawan berinteraksi satu sama lain. (QuintCareers)
-
Saat berbicara dengan karyawan tentang budaya, catat waktu respons mereka. Secara umum, semakin cepat semakin baik! (Nasib)
-
Namun, jangan hanya berkonsultasi dengan karyawan. Anda juga ingin berbicara dengan pelanggan, pemasok, mitra, dan sebagainya. (Ulasan Bisnis Harvard)
-
Waspadai “tanda-tanda peringatan” dari budaya yang bermasalah - seperti membuat banyak hal dari meja ping-pong. (Forbes)
-
Pelajari cara membaca yang tersirat. Misalnya, promosi yang bertumpu pada "sesuatu terbuka" berarti Anda mungkin harus menunggu seseorang naik atau turun. (Lifehacker)
-
Lihatlah survei beta yang menggunakan "kerangka kerja psikometrik" untuk menunjukkan tempat kerja tempat Anda berkembang. (Hidup bersama)
-
Tentu saja, jangan lupa untuk menelusuri profil perusahaan di The Muse untuk mengetahui bagaimana rasanya bekerja di beberapa perusahaan luar biasa! (The Muse)