Skip to main content

Apa yang Membuat Apple begitu Menguntungkan dan Unik?

7 Hobi yang Bisa Bikin Kaya - Tom MC Ifle motivasi hidup sukses #Trending (Mungkin 2025)

7 Hobi yang Bisa Bikin Kaya - Tom MC Ifle motivasi hidup sukses #Trending (Mungkin 2025)
Anonim

Apple adalah salah satu perusahaan paling sukses dalam sejarah. Bahkan selama periode di mana perusahaan berjuang, itu dikenal sebagai inovatif. Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Apple mulai bangkit untuk mendominasi di berbagai bidang teknologi dan memantapkan dirinya sebagai trendsetter di perangkat mobile.

Apa yang membuat Apple begitu diinginkan dan begitu spesial? Bagaimana perusahaan mempertahankan statusnya yang tangguh bahkan puluhan tahun setelah diperkenalkannya komputer desktop pertama, dan apa tentang perusahaan yang menginspirasi kegembiraan dan kesetiaan di antara pelanggannya? Berikut ini adalah analisis beberapa aspek yang membedakan Apple dari pesaing mereka.

Merek Steve Jobs

Hampir tidak dapat dipisahkan dari citra Apple perusahaan adalah pendirinya, Steve Jobs. Jobs menjadi identik dengan merek dan setenar merek itu sendiri. Dia memperluas perusahaan ke area baru, termasuk industri musik, dan akhirnya membantu mendefinisikan kategori ponsel modern. Dia memiliki bakat untuk meramalkan apa yang diinginkan orang sebelum mereka tahu mereka menginginkannya.

Bukan hanya Jobs yang menjadi kekuatan utama di balik produk-produk baru di pasar, tetapi ia juga memimpin secara agresif dalam memasarkan produk-produk itu. Ketika dia kembali ke peran CEO Apple pada tahun 1997, dia meluncurkan rencana untuk memperluas ke pasar teknologi mobile dan untuk menata kembali pengalaman ritel untuk pembeli.

Setelah kematian Steve Jobs pada 2011 akibat kanker pankreas, Tim Cook mengambil alih posisi CEO di Apple. Beberapa pakar industri percaya perusahaan akan menderita karena kehilangan Jobs, meskipun setahun penuh produk yang direncanakan diberlakukan sebelum Jobs mati. Pelanggan dan pesaing sama-sama berkabung atas kehilangannya, tetapi perusahaan itu melanjutkan kesuksesannya.

Berbagai Produk Beragam

Apple telah merilis sejumlah produk yang beragam dan bergaya sejak akhir 1970-an. Perusahaan yang memulai dari awal yang sederhana di garasi semakin mantap, memperkenalkan seri komputer pribadi Apple II, Macintosh, dan kemudian banyak iPod, iPhone, iPad, dan Apple Watch yang banyak dicari.

Rilis baru produk, dan bahkan pembaruan pada sistem operasinya, menginspirasi kegembiraan di antara pelanggan, pengembang, dan industri. Meskipun aspek kecakapan memainkan iklan dari pengumuman Apple telah sedikit berkurang dengan meninggalnya Jobs, minat Apple akan merevolusi berikutnya terus memberi energi pada acara perusahaan.

Rencana Bisnis Dinamis

Salah satu alasan utama keberhasilan Apple adalah rencana bisnisnya yang dinamis dan terus berubah. Jobs dengan saksama mempelajari pasar dan mencoba memastikan denyut nadi para penonton. Apple awalnya dimulai hanya sebagai perusahaan komputer lain. Tetapi Jobs selalu tahu bahwa itu dimaksudkan untuk hal-hal yang jauh lebih besar.

Apple harus memperluas penawarannya jika ingin tumbuh. Oleh karena itu, tim mengubah rencana bisnisnya untuk memperkenalkan lebih banyak variasi produk. Dimulai dengan rilis Final Cut Pro, perusahaan ini berkembang melampaui komputer desktop untuk bereksperimen dengan pemutar MP3, telepon seluler, komputer tablet, jam tangan, asisten digital, dan banyak lagi.

Jobs juga mengubah nama perusahaan dari Apple Computer Inc. menjadi Apple Inc., untuk mencerminkan visi yang diperluas tentang apa sebenarnya perusahaan itu.

Toko dan Pengalaman Ritel Merek

Apple merasa bahwa gerai ritel tradisional tidak memberikan pengalaman dengan produknya yang diketahui Apple akan mendorong penjualan dan menginspirasi kesetiaan pelanggan, dan memutuskan untuk membuka toko ritel sendiri. Peluncuran toko bata-dan-mortir mereka terbukti menjadi titik balik besar bagi Apple.

Pada 2015, Apple membanggakan lebih dari 460 toko ritel di seluruh dunia. Langkah ini memberi dorongan bagi perusahaan untuk melonjak di pasar ponsel.

Kemitraan

Steve Jobs mengatur langkah awal yang tidak terduga tetapi penting bagi Apple. Pada tahun 1997, ia mengumumkan kemitraan dengan Microsoft dan Bill Gates, mengamankan investasi $ 150.000.000 di Apple. Dengan kesepakatan itu, Microsoft akan mendukung Microsoft Office di Mac. "Kami harus melepaskan gagasan bahwa untuk Apple menang, Microsoft harus kalah," kata Jobs. Ini menyelamatkan reputasi panji perusahaan di awal dan pertengahan 1990-an, menstabilkan, dan membantu kembali berdiri.

Kemudian, Jobs bermitra untuk memproduksi komponen seluler untuk perusahaan pesaing seperti Samsung. Ini semakin meningkatkan laba dan reputasi perusahaan sebagai pemasok komponen seluler.

Membuka Peluang Kerja

Memasuki pasar di Asia dan Afrika, Apple membuka peluang kerja baru untuk pengembang aplikasi iPhone di benua-benua itu juga. Perusahaan ini mempekerjakan karyawan dari berbagai bidang, seperti musisi, seniman, sejarawan, dan sebagainya, menanamkan budayanya dengan perspektif yang berbeda dan unik. Diperkirakan Apple telah menciptakan sebanyak dua juta pekerjaan melalui pemasok dan App Store di AS saja.